Assalamualaikum.
Peringatan ini buat diri sendiri dan sahabat pembaca semua. Semoga bermanafaat. Terima kasih kepada penulis asal, moga pahala sampai kepada tuan.
---------------------------------------------------------------------------
Saya terbaca kisah seorang yang memfitnah seorang ulama... Lalu dia menyesal dan bertemu dengan ulama tersebut dan ingin memohon maaf.. Lalu ulama itu berkata... Dengan syarat... Nanti bila kamu datang ke masjid ku ini bawalah penyapu bulu ayam.. Dalam perjalanan kamu cabutlah bulu-bulu ayam itu sampai habis... Dia merasa pelik untuk apa perbuatan itu.. Tapi tetap melakukannya kerana niat ingin memohon maaf. Lalu dia melakukannya... Hingga sampai di masjid... Dia berjumpa dengan ulama tersebut.. Wahai habib.. Aku telah buat seperti yang tuan suruh.. Hanya tinggal rotan saja... Bulu-bulu ayam itu aku cabut dan buang sepanjang perjalanan ke masjid tadi... Apakah tuan telah memaafkan saya... Ulama itu berkata... Nanti bila kamu balik..kutip kembali bulu-bulu ayam yang kamu buang tadi dan bawa pada ku esok... Orang itu bertambah pelik... Tadi suruh buang.. Ini suruh ambil kembali... Tapi kerana ingin memohon maaf lalu dia melakukannya... Keesokan hari... Dia berjumpa dengan tuan habib... Tuan.. Saya hanya mampu kutip 2..3 helai saja daripada banyak yang aku buang... Semua telah di terbang angin entah ke mana.....
Lalu habib itu berkata.... BEGITULAH DENGAN FITNAH yang kamu lakukan pada ku...orang yang mendengar akan menyebarkan hingga ia entah kemana... Jika kamu ingin menarik kembali kamu tidak akan berdaya... Ia tersebar... Terus tersebar...
Aku maafkan kamu... Bertaubatlah... Lakukanlah apa yang harus kamu lakukan...
Nah.... itulah dosa yang jaariah.... Dosa fitnah Terus berjalan disaat ia tersebar dan tersebar.... Hingga tunggulah bala dunia atau azab akhirat yang akan menimpa.... Pada si pelaku... Usahalah... Temui orang-orang yang kau sebarkan fitnah untuk membetulkan kembali maruah orang yang difitnah....
Pesan utk diri sendiri.. shbt handai muslimin muslimat....Wallahualam...😊
Peringatan ini buat diri sendiri dan sahabat pembaca semua. Semoga bermanafaat. Terima kasih kepada penulis asal, moga pahala sampai kepada tuan.
---------------------------------------------------------------------------
Saya terbaca kisah seorang yang memfitnah seorang ulama... Lalu dia menyesal dan bertemu dengan ulama tersebut dan ingin memohon maaf.. Lalu ulama itu berkata... Dengan syarat... Nanti bila kamu datang ke masjid ku ini bawalah penyapu bulu ayam.. Dalam perjalanan kamu cabutlah bulu-bulu ayam itu sampai habis... Dia merasa pelik untuk apa perbuatan itu.. Tapi tetap melakukannya kerana niat ingin memohon maaf. Lalu dia melakukannya... Hingga sampai di masjid... Dia berjumpa dengan ulama tersebut.. Wahai habib.. Aku telah buat seperti yang tuan suruh.. Hanya tinggal rotan saja... Bulu-bulu ayam itu aku cabut dan buang sepanjang perjalanan ke masjid tadi... Apakah tuan telah memaafkan saya... Ulama itu berkata... Nanti bila kamu balik..kutip kembali bulu-bulu ayam yang kamu buang tadi dan bawa pada ku esok... Orang itu bertambah pelik... Tadi suruh buang.. Ini suruh ambil kembali... Tapi kerana ingin memohon maaf lalu dia melakukannya... Keesokan hari... Dia berjumpa dengan tuan habib... Tuan.. Saya hanya mampu kutip 2..3 helai saja daripada banyak yang aku buang... Semua telah di terbang angin entah ke mana.....
Lalu habib itu berkata.... BEGITULAH DENGAN FITNAH yang kamu lakukan pada ku...orang yang mendengar akan menyebarkan hingga ia entah kemana... Jika kamu ingin menarik kembali kamu tidak akan berdaya... Ia tersebar... Terus tersebar...
Aku maafkan kamu... Bertaubatlah... Lakukanlah apa yang harus kamu lakukan...
Nah.... itulah dosa yang jaariah.... Dosa fitnah Terus berjalan disaat ia tersebar dan tersebar.... Hingga tunggulah bala dunia atau azab akhirat yang akan menimpa.... Pada si pelaku... Usahalah... Temui orang-orang yang kau sebarkan fitnah untuk membetulkan kembali maruah orang yang difitnah....
Pesan utk diri sendiri.. shbt handai muslimin muslimat....Wallahualam...😊
No comments:
Post a Comment